Media belajar Islam – Ahlus Sunnah Wal Jamaah – Sunni Salafiyah

Aqidah golongan yang selamat – al Firqah an-Najiyah

MENJAWAB TUDUHAN WAHABI TENTANG KAFIR NYA ORANG TUA RASULULLAH saw.

leave a comment »

MENJAWAB TUDUHAN WAHABI TENTANG KAFIR NYA ORANG TUA RASULULLAH saw.

Berkata Imam Ibnu Hajar dalam kitab Syarh Hamaziah karya Imam Bushiri:

لم تزل في الضمائر الكون تختا * ر لك الأمهات والأباء
“Senantiasa dalam rahasia alam ini* engkau (nabi) selalu dipilihkan dari ibu ayah pilihan”

firman Allah SWT:

وتقلُّبَك فى السَّاجدين
“dan (melihat) perubahan gerakan badanmu di antara orang-orang yang sujud.” (QS Asy-Syuara’ [26]: 219).

Menurut salah satu penafsiran ayat tersebut, bahwa yang dimaksud dari ayat tersebut adalah pindahnya nur Muhammad dari orang yang sujud kepada orang yang sujud.. Ayat ini merupakan legalisasi bahwa garis keturunan nabi Muhammad s.a.w diwariskan dan diturunkan dengan jalur suci dari masing masing individu yang dipilih alloh s.w.t dari nabi adam.
Dan sabda Nabi Muhammad Saw:

لمْ أَزَلْ أُنْقَلُ مِن الأَصْلَابِ الطّاهراتِ إلى الأَرحام الزَّكِيَّات
(رواه ابو نعيم عن ابن عباس)

“Tiada henti-hentinya aku dipindah dari punggung-punggung yang suci ke rahim-rahim yang bersih.”
(HR abu Naim dari Ibnu Abbas , kitab tafsir al-munir azzuhaily 19/239)

Imam Ja’far al-Shadiq pernah ditanya mengenai maksud kalimat ‘perpindahanmu di antara orang-orang yang sujud’ ? Beliau menjawab : ‘Diperhatikannya perpindahan nur Muhammad dari sulbi para nabi, hingga ia dikeluarkan melalui sulbi ayahnya dengan pernikahan yang tidak tercemar sedikitpun oleh kekotoran’.

Dalam kitab al-Ghuror karangan al-Imam Muhammad bin Ali bin alwi al-Khirrid diriwayatkan bahwa Nur Muhammad telah diciptakan dua ribu tahun sebelum diciptakannya nabi Adam, Kemudian Allah menciptakan Adam dan memindahkan nur itu ke dalam sulbi Adam, dari sulbi Adam berpindah ke sulbi Nuh, sulbi Ibrahim hingga akhirnya sampai ke sulbi Abdul Muthalib. Kemudian nur tersebut terbagi menjadi dua, dua pertiga bagian berada di sulbi Abdullah yang melahirkan Rasulullah, dan sepertiga bagian berada di sulbi Ali bin Abi Thalib. Dari Rasulullah, nur tersebut berpindah kepada Fathimah. Dari nur yang berada pada Ali bin Abi Thalib dan Siti Fathimah maka lahirlah al-Hasan dan al-Husein yang diciptakan dari nur Muhammad, nur Allah swt.

Dari Ibnu Fari, ia berkata : Sesungguhnya makhluq yang pertama diciptakan oleh Allah swt itu adalah nur Muhammad, sebagaimana hadits :

أَوَّلُ مَا خَلَقَ الله تَعَالَى نُوْرِي

“Sesungguhnya yang pertama dijadikan Allah swt ialah cahayaku”.

Imam Al-Qodhi Abu Bakar ibnu Al-Arabi salah seorang ulama muhaqqiqin besar mazhab Maliki pernah ditanya:

Bahwa ada orang yang mengatakan orang tua Nabi Saw di neraka. Apa jawab Ibnu Al-Arobi? Beliau mengatakan; “Terlaknat orang yang mengatakan orang tua Nabi di neraka karena Allah Ta’ala berfirman:

“Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasulullah, Allah melaknat mereka di dunia dan akhirat dan Allah menyiapkan kepada mereka adzab yang hina” ( Al-Ahzab 57).

Written by SunniAswaja

March 9, 2017 at 1:56 am

Leave a comment